TERNYATA SERINGKALI ALLAH MENCABUT AKAL MANUSIA
Luthfi Bashori
Yang sering tidak disadari oleh banyak orang, ternyata seringkali Allah SWT itu berkehendak untuk mencabut akal manusia, hingga mereka tidak mampu berpikir saat dicabutnya akal tersebut. Lantas mereka baru menyadarinya setelah Allah SWT berkehendak untuk mengembalikan akal itu kepada orang yang bersangkutan.
Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila Allah hendak melaksanakan keputusan dan takdir-Nya, maka Dia mencabut dari orang-orang yang berakal itu akal mereka, hingga keputusan dan takdir-Nya dilaksanakan terhadap mereka. Apabila Allah telah melaksanaan perkara-Nya, maka dikembalikanlah akal mereka itu, lantas timbullah penyesalan dalam diri mereka.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami melalui Sayyidina Anas bin Malik RA. Hadits ini juga membuktikan, bahwa jika Allah menghendaki untuk mencabut akal seseorang, maka akan dilaksanakan tanpa dapat disadari dan dihindari oleh orang yang dimaksud.
Karena Allah SWT itu maha kuasa di atas segala makhluknya, maka kapan saja Allah menghendaki suatu ketentuan dan keputusan terhadap orang-orang yang berakal, maka saat itu pula Allah akan mencabut terlebih dahulu akal mereka, sehingga mereka tidak mempunyai upaya dan kekuatan untuk menolak keputusan-Nya.
Setelah ketentuan dan keputusan Allah telah ditetapkan terhadap orang-orang yang Dia kehendaki, maka Allah akan mengembalikan akal itu kepada mereka. Hingga tidak jarang di saat seperti itu, timbul penyesalan atas apa yang terjadi terhadap diri mereka.
Bagi orang yang menyadari bahwa ketentuan Allah telah berlaku pada dirnya, maka ia lebih cenderung untuk dapat menerimanya, terutama jika takdir yang dimaksud itu berdampak buruk bagi kehidupan dunianya. Lantas dijalaninya dengan penuh kesabaran, dan tidak mudah menyalahkan siapapun atas ketentuan Allah yang berlaku.
Namun bagi orang yang berotak bebal dan berakal sempit, seringkali ia menyalahkan takdir dan menginkari ketentuan Allah tersebut dengan berbagai macam reaksi negatif. Padahal di samping Allah memberi akal pada setiap orang, tapi Allah juga yang menentukan nasib setiap hamba-NYa sebagaimana ketetapan di dalam catatan Lauhul Mahfudz.
Sumber FB Ustadz : Luthfi Bashori
2 Maret 2021 pada 07.08 ·