PONDOK PESANTREN ADALAH TEMPAT YANG PAS UNTUK MENDIDIK ANAK
"Kultur NU, ya kultur pesantren. Jadi, pesantren merupakan cagar budaya NU. Selama masih ada pesantren di Indonesia, selama itu pula NU akan tetap tegak berdiri." ~KH. Hasyim Muzadi~
Sebagaimana harta, memiliki anak juga merupakan sebuah nikmat dan kesenangan bagi setiap orang tua, tapi kadang orang tua lupa bahwa yg di miliki oleh setiap manusia adalah titipan Alloh Swt yg harus kita jaga.
Klau kita menjaga dan merawat titipan Alloh Swt, maka anak tersbut akan menjadi penenang hati orang tua nya dan juga akan menjadi perhiasan dunia.
Sebagaimana firman Alloh Swt
المال والبنون زينة الحياة الدنيا
Harta dan keturunan adalah perhiasan.
ربنا هب لنا من ازوجنا وذرياتنا قرة اعين
Ya-Alloh Anugrahkan kpda kami istri² dan keturunan yg bisa menyujukkan hati.
Kenapa kok bisa menjadi perhiasan dunia dan bisa menyejukkan hati...?
Karna anak yg di didik dgn benar insya Alloh menjadi anak yg sholeh dan di dunia akan menjadi perhiasan, karna semua org itu pasti ingin perhiasan (sprti harta).
Klau udah menjadi perhiasan pasti akan menentramkan hati orang tua nya, dan klau org tua nya udah meninggal pahala yg membuat anak menjadi sholeh tidak terputus sprti sabda nya Rosululloh Saw
اذا مات ابن ادم انقطع عمله الا من ثلاث صدقة جارية او علم ينتفع به او ولد صالح يدعوله
Ketika manusia itu meninggal maka semua Amal nya akan terputus kecuali tiga, Shodeqoh jariah, ilmu yg manfaat dan anak yg sholeh yg mendoakan kedua org tua nya.
Tapi sebalik nya klau kita tidak menjaga titipan Alloh maka akan menjadi fitnah/ujian yg akan membuat hati kita gelisah dan merana di dunia dan setelah kematian..
Sebagaimana firman Alloh Swt
انما اموالكم واولادكم فتنة
Harta dan anak adalah fitnah..
Kenapa kok bisa menjadi fitnah..??
Karna Anak yg tidak di didik dgn benar dia akan menjadi beban orang tua nya baik di dunia maupun di akhirat...
Klau sama org tuanya udah di didik dgn benar, tapi kelakuan si anak masih gak sholeh², maka kita pasrahkan kpda Alloh Swt dgn terus berdoa, dan nnti di akhirat org tua tidak di bebankan dosa nya si anak yg tidak sholeh.
Sebagaimana sabda nya Rosululloh Saw
من ولد له ولد فليحسن اسمه وأدبه
Bila melahirkan anak, baguskanlah nama dan moralnya.
فإذا بلغ فليزوجه فإن بلغ ولم يزوجه فأصاب إثما فإنما إثمه على أبيه
Bila baligh, nikahkanlah. Karena bila anak baligh tapi tidak dinikahkan, lalu anak itu berbuat dosa, maka dosanya ditimpakan pada ayahnya.
Sperti perkataan abdulloh bin Umar yg di jelaskan dalam kitab تحفة المودود
أدب ابنك فإنك مسؤول عنه ماذا أدبته و ماذا علمته
Didiklah anakmu, karena sesungguhnya engkau akan dimintai pertanggung jawaban mengenai pendidikan dan pengajaran yang telah engkau berikan kepadanya
وهو مسؤول عن برك وطواعيتك لك
Dan dia juga akan ditanya mengenai kebaikan dirimu kepadanya serta ketaatannya kepada dirimu..
Agar perkembangan jiwa anak² kita terarah, baik dalam pendidikan jasmani dan rohaninya, maka taruhlah anak² kita di pesantren karna zaman skg klau kita yg mendidik sendiri maka itu tidak akan efektif dan akan membuat anak nya tidak mandiri dll..
تعليم الصبي على يد غير ابيه اولى لأن تعليم الأب لأبن يورث الغلظة فيتولد منه العقوق
Anak kecil itu lebih utama di ajari orang lain, karena klau di ajari sendiri akan membuat hati anak nya keras/manja dan menimbulkan ketidak taatan terhadap orang tua nya...
Maka dari itu kebanyakan para kiyai yg punya pondok besar, pasti akan menaruh anak nya ke pesantren² untuk belajar.
Maka nya yg paling pas anak itu di taruh di pesantren.
Sperti yg di jelaskan dalam kitab منهاج العابدين
واعلم أن هذه المدارس والرباطات بمنزلة حصن حصين يتحصن بها المجتهدون عن القطاع والسراق
Ketahuilah, sesungguhnya madrasah² dan pondok pesantren ini diposisikan sebagai benteng yang kokoh, menjaga para mujtahid (generasi muda) dari perampok dan pencuri (orang yg mau merusak islam)
وان الخارج بمنزلة الصحراء تدور فيها فرسان الشيطان عسكرا فتسلبه أوتستأسره
Dan sesungguhnya yang di luar itu diposisikan sebagai tanah lapang yang dilewati setan² jalanan yang siap yang merampasnya atau menguasainya.
فكيف حاله إذا خرج إلى الصحراء وتمكن العدو منه كل جانب يعمل به ما شاء.
Maka bagaimana kondisinya jika mereka keluar ke tanah lapang, dan musuh² dengan leluasa dapat berbuat apa saja yang ia kehendaki.
فإذن ليس لهذا الضيف إلا لزوم الحصن
Maka dari itu bagi yang lemah wajib menetap di benteng² pertahanan itu.
KESIMPULAN NYA :
Berpisah sementara dari anak yg kita cintai lebih utama, dari pada nnti kemudian menjadi beban bagi kita...
Karna di pesantren bukan di ajari ilmu agama aja, tapi juga di ajari bagaimana hidup mandiri dan hidup di masyarakat yang bermacam-macam warna.
Apalagi zaman yg skg banyak fitnah dan perkembang nya teknologi, klau anak kita tidak bisa mengahadapi nya, jangan harap anak kita akan menjadi orang yg sukses.
Penulis : Drs. KH. Abdur Rohim ketua LP Ma'arif NU tarakan
Sumber : PCNU Tarakan (FB : LDNU Tarakan)
20 Maret 2021 pada 08.13 ·