"Pandangan dari banyak orang dan institusi kelihatannya: tidak ada aksi kekerasan yang bisa dicap sebagai terorisme kecuali itu dilakukan oleh seorang muslim," kata Nihad Awad, Direktur Eksekutif Nasional Badan Hubungan Amerika-Islam seperti dilansir AFP, Sabtu (20/2/2010).
Seorang pilot, Joseph Andrew Stack, menabrakkan pesawatnya ke gedung tempat berkantor pemerintah Federal, termasuk kantor pelayanan pajak (Internal Revenue Service/IRS) di Austin, Texas, AS.
Serangan ini terjadi sekitar pukul 09.50 waktu setempat, Kamis (18/2/2010). Gedung yang menjadi sasaran serangan mengalami kerusakan parah. Motif Stack melakukan hal karena memiliki masalah pajak. Dia bahkan diketahui terlebih dahulu membakar rumahnya sebelum melakukan aksi nekatnya itu.
"Penyerangan terhadap kantor IRS di Texas secara sempurna cocok dengan definisi terorisme. Tapi itu tidak dilabeli sebagai terorisme. Rupanya standar ganda hanya dijalankan untuk memberikan ketidakbermaknaan istilah," kata Awad.
Pejabat AS menyebut penabrakan pesawat sebagai penyerangan terhadap institusi pemerintah, tidak ada hubungan jelas dengan terorisme internasional. Meski demikian Juru Bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, mengatakan di luar pandangan itu masih dikaji adanya kemungkinan aksi terorisme lokal. (lrn/lrn)
Sumber : detikNews (20 Februari 2010) Borneo
#Informasi