Apa rahasia dibaliknya? Menurut Lovegrove, tomat kaya akan komponen-komponen yang bisa mengubah kadar hormon pengatur selera makan. Salah satu hormon yang dipengaruhi adalah ghrelin."Kadar ghrelin rendah akan membuat Anda merasa lebih kenyang," tutur Lovegrove, seperti dikutip situs dailymail.
Selain itu, lanjut Lovegrove, lycopene (pemberi warna merah pada tomat) juga turut menumpulkan selera makan. Lycopene merupakan komponen yang sebelumnya telah diklaim sangat bermanfaat bagi kesehatan, termasuk berperan dalam melawan kanker dan meningkatkan kesuburan. Elemen penting satu ini diklaim efektif mencegah, memerangi, serta memperlambat perkembangan kanker prostat.
Rekaman konsumsi
Dalam studi ini, peneliti melibatkan sekelompok perempuan berusia antara 18 dan 35 dengan berat badan normal. Mereka diberikan cream cheese sandwiches yang terbuat dari roti putih, roti yang telah diperkaya dengan wortel atau roti yang diperkaya dengan tomat. Sandwiches diberikan dengan urutan yang berbeda dan peneliti merekam tingkat kekenyangan para partisipan tersebut.
Sebelumnya, peneliti menduga kalau kandungan serat di dalam wortel akan membuat roti tersebut paling membuat kenyang. Akan tetapi studi menemukan kalau roti tomat merupakan roti yang paling mengenyangkan."Ini adalah studi kecil, kami belum bisa menyatakan kalau tomat merupakan bahan yang sangat penting. Tapi, hasil studi sangat signifikan."
Studi-studi sebelumnya telah menemukan kalau tomat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, makanan dari tomat juga dinyatakan bisa melindungi kulit dari sinar matahari dan menjaga agar kulit tetap terlihat sehat di usia tua. Tomat juga kaya vitamin C, yang berfungsi membantu penyembuhan luka dan penyerapan zat besi oleh tubuh. (OL-08)
Sumber : Media Indonesia (5 November 2009)
#Kesehatan