Kacang hitam
Kaya akan antioksidan antosianin (yang juga terdapat pada buah anggur). Bermanfaat untuk mengatasi penyakit jantung dan kanker. Sup kacang hitam juga dapat menjadi hidangan yang menghangatkan di sore hari. Atau, bisa juga dijadikan sebagai topping pada hidangan kentang panggang.
Kacang hijau
Mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti karbohidrat, protein, vitamin B1 dan B2, namun rendah lemak. Rasanya manis dan mudah dicerna. Cocok dijadikan bubur bersama gula merah dan isi kue onde-onde.
Kacang merah
Kandungan vitamin B1 dalam kacang merah berfungsi untuk meningkatkan kemampuan otak. Kekurangan zat ini seringkali dikaitkan dengan penyakit Alzheimer. Kombinasikan kacang merah dengan daging untuk dijadikan berbagai olahan, seperti sup daging kacang merah. Ini juga untuk melengkapi kebutuhan protein asam amino yang tidak dimiliki oleh kacang merah.
Kacang kedelai
Konsumsi 25 gram kacang kedelai per hari mampu menurunkan risiko serangan jantung. Ini karena protein yang terkandung di dalamnya memiliki efek menurunkan kadar kolesterol. Demikian hasil penelitian yang ditemukan oleh The Food and Drug Administration (FDA). Beberapa jenis olahan kacang, kedelai, yaitu tahu, tempe, dan susu kacang kedelai.
Kacang polong
Kacang polong merupakan sumber vitamin K terbaik, yang berpengaruh dalam menjaga kesehatan tulang. Selain itu, asam folat dan vitamin B6 dalam kacang polong juga bermanfaat dalam menurunkan kadar homosistein. Homosistein biasanya berasal dari makanan sehari-hari. Tingginya kadar homosistein, berkaitan erat dengan risiko penyempitan pembuluh darah dan serangan jantung. Variasikan taburan kacang polong di atas hidang an. Tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga mempercantik hidangan.
Chickpeas (garbanzo)
Merupakan sumber utama molibdenum yang dapat menetralisir sulfit atau bahan pengawet. Chickpeas juga bermanfaat mengendalikan kadar gula darah. Biasanya, chickpeas dihidangkan bersama dengan sup atau salad.
Sumber : KOMPAS.com (22 Agustus 2009)
#Kesehatan