Politisi PDIP Arya Bima meminta pembangunan ditunda. “Demi kebesaran lembaga kita. Ini penting. Sikap kita tetap penundaan pembangunan, kalau kondisi masyarakat tidak memungkinkan seperti ini mengapa tetap dilanjutkan. Timingnya yang tidak tepat,” kata Arya saat rapat paripurna DPR, Jumat (8/4/2011).
“Sejak tadi malam hingga pagi ini lembaga kita di hujat habis-habisan oleh media mengenai pembagunan gedung. Saya minta agenda ini ditunda. Persepsi publik semakin negatif kepada kita,” katanya.
Tak hanya Arya, politisi lainnya, Maruarar Sirait juga melakukan protes bahkan dia maju ke meja pimpinan sidang.
“Ada yg mengatakan rakyat mana yang diwakili. Mayoritas penduduk Indonesia menolak pembangunan gedung tahun 2011, Dulu soal laptop ada anggarannya, karena rakyat menolak akhirnya bisa. Jangan ada yang mengambil keuntungan pencitraan politik,” kata Maruarar
Maruar menegaskan, penundaan ini dilakukan dengan alasan aspirasi rakyat jelas-jelas menolak. “Itu yang kami temui dan kami dengar langsung,” kata Ara, panggilan Maruar.
(ugo)
Sumber : news.okezone (8 April 2011)
Foto Demo Tolak Proyek Gedung Baru DPR
Baca juga :
- Psikolog: Anggota DPR Memang "Gatel"!
- DPR tak Punya `Sense of Crisis`
- Pelajaran dari Gedung Terhormat
- Penghuni Miring di Gedung Tegak
- Kebusukan di Senayan
- Anggota DPR Tertangkap Basah Nonton Video Porno di Paripurna
#Indonesia