BANGKAI SEMUT DI SAKU BAJU
(فَرْعٌ) فِي مَذَاهِبِ الْعُلَمَاءِ فِيْمَنْ صَلَّى بِنَجَاسَةٍ نَسِيَهَا أَوْ جَهِلَهَا ذَكَرْنَا أَنَّ الْأَصَحَّ فِي مَذْهَبِنَا وُجُوْبُ الْإِعَادَةِ وَبِهِ قَالَ أَبُوْ قِلَابَةَ وَأَحْمَدُ وَقَالَ جُمْهُوْرُ الْعُلَمَاءِ لَا إِعَادَةَ عَلَيْهِ حَكَاهُ ابْنُ الْمُنْذِرِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ وَابْنِ الْمُسَيِّبِ وَطَاوُسٍ وَعَطَاءَ وَسَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللهِ وَمُجَاهِدٍ وَالشَّعْبِيِّ وَالنَّخَعِيِّ وَالزُّهْرِيِّ وَيَحْيَى الْأَنْصَارِيِّ وَالْأَوْزَاعِيِّ وَإِسْحَاق وَأَبِي ثوْرٍ قَالَ ابْنُ الْمُنْذِرِ وَبِهِ أَقُوْلُ وَهُوَ مَذْهَبُ رَبِيْعَةَ وَمَالِكٍ وَهُوَ قَوِيٌّ فِي الدَّلِيْلِ وَهُوَ الْمُخْتَارُ
“Cabang pembahasan yang menjelaskan beberapa pendapat ulama tentang orang yang salat dengan membawa najis yang ia lupakan atau tidak diketahuinya. Kami menyebutkan bahwa sesungguhnya menurut qaul ashah dalam mazhab kita (mazhab Syafi’i) wajib mengulangi shalatnya. Pendapat ini diikuti oleh Abu Qilabah dan Imam Ahmad.
Mayoritas ulama berpendapat tidak wajib mengulangi shalatnya. Pendapat ini diriwayatkan Imam Ibnu Mundzir dari Sahabat Ibnu Umar, Imam Ibnu al-Musayyib, Thawus, Atha’, Salim bin Abdullah, Mujahid, asy-Sya’bi, an-Nakha’i, az-Zuhri, Yahya al-Anshari, al-Auza’i, Ishaq, dan Imam Abi Tsur.
Imam Ibnu Mundzir begitu juga aku (Imam an-Nawawi) berkata, ‘Pendapat tidak wajibnya mengulangi salat adalah pendapat Imam Malik. Pendapat ini kuat dari segi dalilnya dan merupakan pendapat yang terpilih.’”
(Al-Majmu’ ala Syarhil-Muhadzdzab, IV/163)
#NgajiFikih #KalamMasyayikh #Sidogiri #TipsPesantren
Sumber FB : Pondok Pesantren Sidogiri - المعهد سيداقري السلفى
https://www.facebook.com/Sidogiri