Tanda-tanda Merosotnya Kwalitas Umat Islam
Diantara tanda-tanda merosotnya kwalitas umat Islam adalah ketika awamnya mulai meninggakan ilmu sementara ahli agamanya meninggalkan fatwa, ijtihad dan pendapat ulama'-ulama' madzhab.
Bayangkan saja, jika awam kaum muslimin saat ini mulai enggan datang ke majelis-majelis ilmu, madrasah-madrasah diniyah mulai sepi, pesantren-pesantren sedikit demi sedikit mulai meninggalkan tradisi pendalaman kitab kuning, minat nyantri di pesantren sudah mulai luntur, murid TPQ-TPQ-nya hanya belajar sekedar bisa baca Qur'an, dan kaum tuanya lebih cenderung kepada penceramah yang populer di masyarakat walaupun kering ilmu daripada ulama' yang betul-betul mumpuni dibidang agama. Standar kyai panutan pada akhir zaman bukan lagi ilmu, tapi kemasyhuran dan popularitas.
Sementara ahli ilmunya atau yang merasa ahli ilmunya, ada yang hanya sedikit hafal bahasa Arab, sedikit faham ilmu hadits, sedikit punya kitab syarah hadits, sedikit faham usul fikih, dan ilmu sedikit-sedikit yang lain, mereka sudah berani mengobrak-abrik bangunan fikih yang dibangun ulama' madzhab. Parahnya, mereka juga sok tahu dengan merasa paling benar dengan menyalah-nyalahkan hasil ijtihad ulama' silam yang sudah teruji. Mereka juga tidak sadar, jika kwalitas hasil produk "ijtihad" mereka sangat rendah dan mudah sekali dipatahkan.
Ada juga dari mereka yang mulai tidak percaya pendapat-pendapat ulama' abad silam [kitab kuning]. Kata mereka, ijtihad ulama'-ulama' tersebut telah usang dimakan zaman serta tidak relevan lagi diterapkan pada masa kekinian. Kemudian dengan modal seadanya mereka memproduksi hukum sendiri walaupun hasilnya tentu awur-awuran.
Sumber FB : Hidayat Nur
Kajian · 3 Maret 2021 pada 13.55 ·