1. Bangun massa otot
Pertahankan atau tingkatkan metabolisme tubuh Anda dengan membangun massa otot. Menurut Emily Banes RD, ahli diet di Houston Northwest Medical Center, otot memiliki metabolisme yang lebih tinggi ketimbang lemak. Jadi, jika Anda belum melatih tubuh dengan angkat beban, mulailah berlatih dengan menambahkan tipe olahraga ini dalam program Anda. Tambahkan angkanya setiap Anda mulai merasa sanggup.
2. Lawan dengan makanan yang mengenyangkan
Studi terhadap 284 wanita berusia 25-45 tahun di University of Pittsburgh menemukan, mereka yang berhasil menjaga bobot tubuhnya tetap langsing adalah mereka yang memastikan asupan makanan mereka adalah makanan yang mengenyangkan. Cara yang bisa dilakukan adalah menjaga asupan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayuran, gandum utuh, dan protein.
3. Hindari godaan
Studi di University of Pittsburgh itu juga menemukan, wanita yang mampu menjaga berat tubuhnya adalah mereka yang mampu melawan godaan mengonsumsi makanan yang dilarang. Ini bukan berarti tidak boleh makan makanan manis atau karbohidrat sama sekali, tetapi lebih kepada membatasi konsumsi dan lebih pintar memilih jenis makanan. Ada beragam cara menghindari godaan, salah satunya merencanakan konsumsi makanan sebelum makan di luar, serta melarang makanan kesukaan yang berlemak dan berkalori tinggi dari rumah.
4. Menghitung kalori
Salah satu kesuksesan dalam mengontrol berat tubuh, menurut University of Pittsburgh, adalah menghitung kalori. Namun, sayangnya, tidak diberi penjelasan bagaimana cara menghitung kalori per hari. Yang bisa kita lakukan adalah memperkirakan dan membatasi makanan yang sekiranya berkalori tinggi, seperti makanan manis, digoreng, serta karbohidrat. Sementara yang berkalori rendah, seperti sayuran hijau, bisa diperbanyak.
5. Merencanakan makanan sejak jauh-jauh hari
Diet untuk mempertahankan berat tubuh mirip seperti diet menurunkan berat tubuh. Dengan merencanakan makanan Anda, Anda bisa memperkirakan kalori yang bisa Anda masukkan ke dalam tubuh, dan membantu Anda menyusun serta mengatur asupan.
6. Tambahan menit
Para ahli merekomendasikan aktivitas fisik selama 30 menit per hari sebanyak 5 kali seminggu, dengan menekankan, semakin banyak Anda berlatih, semakin baik kemungkinan Anda untuk menjaga bobot tubuh. Anda bisa menargetkan waktu lebih untuk aktivitas fisik dalam sehari.
7. Mengatur porsi
Menurut lembaga kesehatan, Center for Disease Control (CDC) dari Amerika Serikat, faktor kesuksesan seseorang menurunkan berat badan adalah mengukur porsi makanan dan lemak konsumsi makanan, terutama makanan dengan kalori tinggi. Ini bukan berarti Anda harus membawa timbangan makanan ke mana pun, tetapi Anda harus bisa membiasakan diri menakar sendiri kebutuhan Anda dalam sehari, seberapa banyak nasi dan lauk yang tubuh Anda butuhkan.
8. Timbang harian
Disarankan pula menakar berat tubuh Anda setiap hari untuk mengetahui bobot dan kenaikan. Menurut CDC, mereka yang mengukur berat tubuhnya setiap hari lebih mungkin menjaga berat tubuhnya stabil ketimbang mereka yang jarang menimbang. Menimbang berat tubuh setiap hari bisa membantu tubuh menjaga beratnya. Begitu ada penambahan, Anda bisa langsung menurunkan segera. Tetapi bagi mereka yang ingin menurunkan berat tubuh, menimbang tubuh setiap hari memang tidak disarankan.
9. Tambahkan susu
Menurut studi terhadap 338 orang dewasa, mereka yang mengonsumsi tiga porsi atau lebih susu rendah lemak per hari lebih mungkin mengontrol berat tubuhnya ketimbang yang jarang minum susu, khususnya untuk wanita karena susu juga bisa menjaga kesehatan tulang.
10. Jadikan piring sebagai takaran
Saat Anda tak mampu menghitung kalori makanan secara akurat, direkomendasikan menggunakan metode piring sebagai panduan kontrol jumlah makanan yang ingin Anda konsumsi. Tips untuk yang sedang diet, caranya, pastikan setengah dari piring Anda terdiri dari sayuran dan sisanya terbagi menjadi protein rendah lemak serta gandum utuh.
NAD
Editor: Nadia Felicia
Sumber : female.kompas (10 Januari 2011)
#Kesehatan