"Lagu Jauh", "Caramel", "Gaby", "Geby", "Tinggal Kenangan", "Karamel Band" semua kata ini laris manis pada mesin pencari seperti google dan yahoo. Banyak sekali tracker/hits terdeteksi dari pencarian kata-kata di atas. Ini kesempatan buat para bloger dan web admin dalam rangka meningkatkan pagerank di google yaitu dengan cara memposting berita heboh dan sangat populer di masyarakat. Hampir semua blog membahas misteri lagu jauh ini. Bahkan web kenamaan seperti detik dan sctv turut membahasnya secara berkelanjutan.
Dari hasil penelusuran pada komentar yang ada di blog ini, berbagai macam pesan yang disampaikan. Pro dan kontra, cemooh dan pujian, rasa ketertarikan akan sebuah lagu dan misteri dibalik penciptaannya, bahkan ada beberapa band dari daerah lain yang mengakui lagu tersebut adalah milik mereka seperti Bali, Lampung, Madiun, Surabaya, Malang, Bekasi. Yang paling heboh pengakuan band dengan nama yang sama asal Surabaya (Malang) telah ikut "mengAKUI" lagu tersebut adalah ciptaan mereka.Lihat di sini Misteri Geby Versi Bali. Pacar Tewas, Geby Bunuh Diri, Geby Bukan Siswi SMA Madiun
Berita menjadi heboh lagi setelah seorang novelis Agnes Davonar lewat blognya membuat suatu novel yang menghubungkan lagu jauh dengan kisah nyata lewat suatu cerita miteri kematian sang pelantun lagu. Bahkan sang Agnes telah salah rangkul dalam proses penentuan novelnya. Sang Agnes mewawancari "CARAMEL BAND PALSU" asal Surabaya (MALANG). Liat postingannya di sini Band Caramel Malang (PALSU): Lagu Jauh Bukan Milik Kami, Misteri Lagu Gaby. Radio EBS Surabaya Menyangkal Wawancarai Caramel Band, Misteri Lagu Geby Di Bali Berjudul 'Lagu STMIK'
Namun pembuktian telah terkuak, kebenaran telah muncul kepermukaan. Di berbagai media infotainment caramel band yang asli telah muncul dengan menunjukkan bukti yang valid. Si pelantun lagu sebenarnya adalah Abe (Andi Besse) asal Makasar. Sang pelantun ternyata masih hidup. Abe adalah mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Makasar. Lagu tersebut beredar di Makasar sejak tahun 2005, setelah Abe tampil dalam acara pentas seni MILAD SANGDIPA di kampusnya (STMIK DIPANEGARA Makasar). Sang pelantun lagu jauh membuktikan dengan bernyanyi dan diliput banyak media televisi terutama SCTV (klik disini). Bahkan Web terlengkap seperti Detik juga ikut serta dalam memposting lagu jauh dalam bentuk Detik Foto klik disini.
Siapa plagiat telah terbukti kebenarannya. Jika Caramel Band (Palsu) asal Malang memiliki bukti baru atas pengakuan kepemilikan lagu jauh tersebut, segeralah menunjukan bukti valid. Namun jika tidak, seluruh masyarakat Indonesia berharap agar Caramel Band (Palsu) asal Malang dapat sadar diri dan berlaku arif dan bijaksana lagi atas sikap dan tindakannya dalam pelanggaran Hak Cipta di Indonesia.
Maju terus musik Indonesia, maju terus Caramel Band Makasar, sukses selalu buat kalian.
#Link