Manfaat Tape Singkong Bagi Kesehatan dan Efek Sampingnya

Apa Ada Efek Samping dari Makan Tape Singkong? Ini 10 Manfaat Tape Singkong Bagi Kesehatan dan Efek Sampingnya

PORTAL PATI - Tape singkong atau sering disebut peuyeum adalah salah satu makanan fermentasi khas Indonesia.

Biasanya, tape singkong disantap langsung atau dijadikan oleh-oleh khas Jawa Barat.

 Tidak hanya itu, tape singkong bisa diolah menjadi berbagai cemilan enak, seperti pancake tape, tape goreng sampai topping es doger.

Namun, tidak semua orang menggemari tape singkong. Aromanya yang kuat, rasanya yang asam dan teksturnya yang berair membuat banyak orang tidak menyukainya.

Padahal tape singkong memiliki beragam manfaat untuk tubuh, salah satunya untuk menghilangkan jerawat. Manfaat yang tidak disangka-sangka, bukan?

Tape singkong masih punya manfaat lainnya. Penasaran? Yuk, kita simak artikel ini sampai habis!

Nutrisi Tape Singkong

Menurut Tarigan (1998), tape adalah makanan hasil fermentasi yang diberi ragi sebagai sumber mikrobanya. Sebagai hasil fermentasi, tape juga mengandung gula dan alkohol. Kandungan energi, vitamin B1 dan karbohidratnya lebih tinggi dari tape ketan putih dan tape ketan hitam.

Kandungan yang terdapat dalam setiap 100 gr tape singkong antara lain:

  • Energi: 173 kkal
  • Protein: 0,5 gr
  • Lemak: 0,1 gr
  • Karbohidrat: 42,5 gr
  • Kalsium: 30 mg
  • Fosfor: 30 mg
  • Vitamin B12: 0,07 mg
  • Asam laktat: 10 ml
  • Air: 56,1 gr

Manfaat Tape Singkong

Selain rasanya enak, tape singkong juga memiliki banyak manfaat yang mungkin jarang orang tahu. Inilah sederet manfaat dari tape singkong yang dikutip dari makalah berjudul 'Produk Fermentasi Tape' oleh Ir. I Gusti Ayu Ekawati.

1. Mencegah Anemia

Anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh menurunnya produksi sel darah merah. Penderita anemia biasanya sering merasa lemas dan tak bertenaga. Namun ternyata, anemia bisa dicegah dengan mengkonsumsi tape, lho.

Mikroorganisme yang ada saat proses fermentasi tape singkong, dapat meningkatkan kandungan vitamin B12. Vitamin B12 ini dapat mendukung produksi sel darah merah untuk mencegah penyakit anemia.

2. Membantu Menghilangkan Jerawat

Siapa sangka mengkonsumsi tape dapat membantu menghilangkan dan mencegah jerawat. Lemak yang berlebihan di wajah menjadi salah satu penyebab jerawat. Nah, lemak tersebut bisa dikontrol dan dinetralisir dengan alkohol yang terdapat pada tape singkong.

Selain itu, tape singkong juga bisa mengurangi racun yang menyumbat pori-pori. Tetapi, tidak semua jenis jerawat bisa disembuhkan dengan tape. Hanya jerawat ringan yang belum meradang saja.

3. Menghangatkan Badan

Alkohol memang sudah terkenal bisa menghangatkan badan, sama halnya seperti tape yang mengandung alkohol ringan. Namun berbeda dengan minuman beralkohol yang menyebabkan sensasi panas di wajah dan tubuh, tape singkong hanya akan menghangatkan dada dan perut kita saja.

Cocok sekali dimakan saat cuaca dingin. Selain itu, tape singkong juga dipercaya dapat mengurangi demam atau menggigil karena dapat menstimulasi tubuh agar terasa lebih hangat.

4. Mengurangi Peradangan Kulit

Tape singkong dapat mempercepat penyembuhan luka di kulit. Luka di kulit biasanya sangat sulit untuk disembuhkan, terutama untuk penderita diabetes. Caranya bukan dimakan, melainkan ditempelkan langsung ke kulit.

Pertama, cuci tape singkong dengan air biasa dan bersihkan luka dengan air hangat. Kemudian, tempelkan tape singkong pada luka. Terakhir, balut tape dengan perban, dan diamkan sampai kurang lebih setengah hari.

5. Membuat Tubuh Lebih Berenergi

Kandungan energi dan karbohidrat yang tinggi dalam tape singkong dapat meningkatkan produksi tiamin untuk meningkatkan sistem saraf dan otot. Dengan hal ini tubuh kita akan terasa lebih kuat dan bertenaga.

Selain itu, karbohidrat juga memberikan efek yang sama seperti saat kita mengkonsumsi nasi. Maka dari itu, tape singkong disebut-sebut dapat menjadi sumber energi, bahkan meningkatkan fungsi gairah seksual.

6. Mengurangi Radikal Bebas

Kandungan asam laktat dalam tape singkong dipercaya dapat membunuh radikal bebas penyebab penyakit. Dalam hal ini, mengkonsumsi tape singkong dapat mengurangi risiko penyakit kanker, gangguan hati, jantung, dan penyakit lain yang disebabkan oleh radikal bebas.

7. Mencegah Hipertensi

Tape singkong dapat mencegah hipertensi (darah tinggi) dan kardiovaskular. Seperti yang kita tahu, hipertensi adalah penyakit yang sangat mengerikan karena dapat meningkatkan risiko serangan dan gagal jantung.

Mengkonsumsi tape singkong dalam jumlah yang tepat dapat mengontrol tekanan darah, membersihkan pembuluh darah dan mengontrol detak jantung. Namun, perlu diingat bahwa tape singkong hanya berfungsi untuk mencegah, bukan mengobati hipertensi.

8. Membantu Menurunkan Berat Badan

Buat Anda yang sedang menjalani program diet, membuat camilan dari tape singkong bisa jadi pilihan yang tepat. Kandungan lemak yang rendah dalam tape singkong bisa membantu untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, kandungan karbohidrat yang tinggi bisa membuat Anda kenyang lebih cepat dan tetap bertenaga saat menjalani diet. Pencernaan Anda juga bisa lebih sehat dan lancar karena kandungan air yang cukup tinggi.

9. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Selain berfungsi untuk menangkal radikal bebas, asam laktat dalam tape singkong juga berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan. Jika Anda mengkonsumsi tape singkong secara teratur dalam jumlah cukup, maka dapat menyembuhkan wasir dan membuang racun dalam tubuh lewat urine.

10. Mencegah Alzheimer

Kandungan vitamin yang ada pada tape singkong bisa meningkatkan fungsi saraf otak, seperti mempertahankan membran sel, menguatkan memori sampai mencegah penyakit Alzheimer.

Efek Samping Tape Singkong

Efek samping konsumsi tape singkong, terutama dalam jumlah berlebihan, meliputi gangguan pencernaan seperti kembung, mual, diare, nyeri perut, dan gas berlebih, serta risiko infeksi jamur pada wanita akibat kandungan ragi dan gula yang dapat memicu keputihan. 

Selain itu, tape singkong juga mengandung alkohol dan sianida dalam jumlah kecil, yang dapat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan atau jika proses fermentasinya tidak benar. 

1. Gangguan Pencernaan

Kembung dan gas:

Proses fermentasi tape singkong menghasilkan banyak bakteri baik, namun penumpukan bakteri ini dalam jumlah besar dapat menyebabkan perut kembung dan produksi gas berlebih.   

Iritasi lambung:

Kandungan alkohol dalam tape singkong, meskipun rendah, dapat memicu iritasi pada lambung, menyebabkan perasaan perih, nyeri, dan mual, terutama bagi orang yang sensitif atau memiliki masalah lambung. 

2. Risiko Infeksi Jamur dan Keputihan 

Makanan fermentasi seperti tape singkong yang mengandung ragi dan gula dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri dalam tubuh.

Bagi wanita, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko jamur berkembang biak, yang berujung pada keputihan atau masalah pada organ intim.

3. Kandungan Sianida dan Alkohol

Sianida:

Singkong mentah mengandung senyawa sianida. Meskipun sebagian akan terurai saat fermentasi, jika prosesnya tidak sempurna, kandungan sianida yang tinggi dapat tetap ada, menyebabkan risiko keracunan.   

Alkohol:

Tape singkong hasil fermentasi memiliki kandungan alkohol. Konsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah pada kesehatan. 

Siapa yang Perlu Waspada?

Ibu hamil: Disarankan untuk berhati-hati atau menghindari tape singkong karena kandungan alkohol dan sifat asamnya dapat memengaruhi janin.   

Penderita penyakit lambung: Konsumsi tape singkong berlebihan dapat memperburuk kondisi lambung.   

Orang dengan sistem imun lemah: Orang lanjut usia dan anak-anak disarankan untuk membatasi konsumsi karena sistem imun mereka lebih rentan. 

Tips Konsumsi Aman

Batasi porsi:

Konsumsi tape singkong secukupnya dan hindari mengonsumsinya setiap hari dalam jumlah banyak.   

Perhatikan kebersihan:

Pastikan tape singkong dibuat dan disimpan dengan cara yang higienis untuk mencegah kontaminasi bakteri atau jamur berbahaya. 

Next Post Previous Post