Menghindari Borosnya Servis Matic
Untuk kamu yang tidak ingin mengeluarkan biaya servis terlalu sering, berikut langkah mudah menghindari borosnya servis matic.
1. Selalu Perhatikan Oli
Hal ini terkadang sepele namun cukup penting dalam menghindari borosnya servis matic. Kamu harus mulai rajin mengecek kondisi oli dalam matic. Perlu diperhatikan, dalam kendaraan matic ada dua macam oli yakni oli mesin dan oli transmisi. Oli transmisi yang telat diganti akan membuat pergantian gigi menjadi kasar. Tidak hanya itu, jika telat diganti bagian dalam kotak CVT pun bisa aus dan membutuhkan pergantian komponen lainnya. Jadi jangan pernah melewati batas penggantian yang sudah ditentukan.
2. Bersihkan Saringan Udara Maupun Oli
Untuk kamu sering mengendarai motor matic, sebaiknya mulai membersihkan saringan udara dan saringan oli secara rutin. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan saringan udara dan saringan oli tertutup oleh debu atau kotoran lainnya. Selain bisa menyebabkan performa motor matic menurun dan tersendat – sendat. Tidak hanya itu, jika saringan udara tertutup debu, pasokan udara ke karburator atau injector terhambat dan merusak komponen tersebut. Padahal, perbaikan karburator dan injector tidak memakan biaya sedikit.
3. Mengganti Komponen Sesuai dengan Masanya
Motor matic dibekali komponen transmisi yang sangat banyak. Untuk itu, selalu ganti komponen pada gear box sesuai dengan masanya. Jangan berpatokan pada rusak atau tidaknya komponen transmisi. Bila memang sudah masa pergantian maka segera lakukan penggantian, misal setiap berapa km atau berapa bulan.
Jangan mengganti komponen hingga benar-benar aus atau rusak, karena ini sangat berisiko merusak komponen lainnya. Meski belum rusak, namun sudah melewati batas sebaiknya segera komponen. Tidak hanya itu, selalu ganti part pada bagian transmisi sesuai dengan rekomendasi pabrik. Jangan mencoba-coba mengganti dengan parts pihak ketiga yang tidak jelas. Memang komponen transmisi asli buatan pabrik berharga mahal, namun parts ini diklaim lebih awet dibanding parts imitasi.
4. Hindari Jalur Macet dan Menanjak
Hal yang membuat motor matic rusak ialah cara berkendara yang salah. Kebanyakan motor matic digunakan di perkotaan dengan jalur yang padat dan macet. Memang matic lincah dalam hal salih menyalip. Namun, bila sering gas dan berhenti saat macet, membuat mesin matic cepat panas. Hal ini membuat masa pakai oli menjadi lebih pendek. Alhasil, komponen dalam transmisi juga cepat rusak.
Tidak hanya jalur dengan tingkat kemacetan tinggi yang membuat motor matic rusak dan boros biaya servis, jalur yang naik turun dan berpasir juga membuat mesin matic cepat rusak. Jalur menanjak membuat mesin matic dan transmisi matic bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga membuat masa pakai oli juga pendek. Tidak hanya itu, jalan berdebu dan berpasir juga membuat mesin cepat rusak. Apalagi bila ada pasir yang bisa masuk ke area transmisi.
5. Mengecek Aki
Langkah mudah menghindari borosnya service motor bisa dilakukan dengan cara mengecek aki. Aki menjadi komponen penting karena sebagai sumber listrik. Kamu bisa mengecek air aki atau terminal aki agar motor bisa menyala dengan normal. Tidak hanya itu, kelistrikan yang stabil juga membuat performa motor lebih baik. Cek pula kabel bodi agar tidak terjadi arus pendek yang bisa membakar perangkat elektronik di dalam motor.
6. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi
Untuk mencegah biaya servis membengkak, kamu bisa menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrik. Bila motor memang diwajibkan menggunakan pertamax, sebaiknya tetap menggunakan pertamax. Selain memberikan performa yang lebih baik, bahan bakar oktan tinggi juga membuat ruang bakar bersih.
7. Rutin Mencuci Motor
Rajin mencuci matic bisa menjadi langkah penting untuk menghindari borosnya servis motor. Matic yang sering dicuci tentu akan lebih nyaman digunakan. Selain terbebas dari kotoran, bodi motor yang mengkilap, tidak akan ada kotoran yang masuk ke dalam mesin gara – gara kotor akibat pemakaian harian.
Sumber FB : Servis Motor