Doa Wudhu Membasuh Kedua Kaki
Basuh kaki merupakan salah satu rukun wudhu. Kita dianjurkan untuk mendahulukan basuh kaki kanan terlebih dahulu. Berikut ini doa yang dianjurkan untuk dibaca saat membasuh kaki kanan.
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا، اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ
Allâhumma-j’alhu sa‘yan masykûran wa dzamban maghfûran wa ‘amalan mutaqabbalan. Allâhumma tsabbit qadamî ‘alash shirâthi yauma tazillu fîhil aqdâm
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”
Kaki kiri adalah anggota tubuh terakhir yang dibasuh saat berwudhu. Meratakan air ke seluruh bagiannya minimal dari ujung kuku hingga atas mata kaki merupakan sebuah keharusan. Doa berikut ini dianjurkan dibaca saat membasuh kaki kiri saat berwudhu.
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَنْزِلَ قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ يَوْمَ تَنْزِلُ فِيْهِ أَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ
Allâhumma innî a‘ûdzu bika an tanzila qadamî ‘anish-shirâthi yauma tanzilu fîhi aqdâmul munâfiqîn
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”
#nahdlatululama #nuonline #nuonline_id #doa #doaharian #doawudhu #doanuonline #doayangbaik
Sumber FB : NU Online