Tiktok Shop kembali dibuka izin operasionalnya oleh pemerintah! Fenomena flexing dari para seller dan afiliator pun kembali berseliweran di fyp dengan dalih "personal branding". Ternyata, fenomena flexing ini bukan hanya terjadi saat ini tapi bisa kita temukan juga jejaknya pada masa kekuasaan Islam, loh!
Sejak masa Dinasti Umayyah, pintu kekuasaan dibuka lebar oleh Allah untuk umat Islam. Karena itu, banyak harta benda dari berbagai daerah yang dikuasai oleh pemimpin Islam atau raja dinasti. Selain itu, banyak istana yang didirikan oleh para raja dengan tujuan memamerkan kebesaran dan kemegahan kekuasaannya.
Sebelum era Umar bin Abdul Aziz, kepemimpinan Dinasti Umayyah sangat getol dalam membangun berbagai bangunan. Mula-mula yang dibangun adalah fasilitas umum dan masjid sebagi bentuk pelayanan kepada masyarakat. Setelah itu, mulailah pembangunan istana-istana yang mewah dan megah sebagai simbol kekuasaan para raja.
Salah satu bangunan tempat pangeran dinasti Umayyah bahkan memiliki warna dan kemewahan yang khas. Keberadaan rumah tinggal pangeran sangat eksklusif dan kontras dengan lingkungan di sekitarnya. Orang yang akan bertemu pangeran akan diperlihatkan rumah berwarna-warni yang memukau pandangan mata sebagaimana kisah pengantar misik atau kesturi untuk raja berikut ini.
“Aku dikirim ke Sulaiman bin 'Abdul Malik dan bersamaku membawa enam kontainer kesturi dari Khurasan. Aku melewati rumah Ayyub bin Sulaiman. Aku diterima dan berjalan melalui ruangan yang semua perabotan dan karpetnya berwarna putih. Ku masuki rumah lain, warnanya kuning dan apa yang ada di dalamnya sama. Aku diterima di rumah merah, dan semua yang ada di dalamnya juga berwarna merah. Kemudian, Aku diterima di rumah hijau, dan semuanya berwarna hijau di dalamnya.” As-Suyuthi, Ma Rawahul Waun fi Akhbarit Tha’un, [Damaskus, Darul Qalam], halalaman 188).
#nahdlatululama #nuonline #nuonline_id #flexing
Sumber FB : NU Online