TAMU ITU PEMBAWA REZEKI
Luthfi Bashori
Disebutkan dalam riwayat Sayyidina Anas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seorang tamu memasuki suatu kaum, ia masuk dengan membawa rezekinya sendiri, jika keluar, maka ia keluar dengan membawa ampunan bagi mereka.” (HR. Imam Ad-Dailami).
Tamu yang baik itu membawah keberkahan bagi penghuni rumah yang diziarahinya. Karena itu Islam memerintahkan untuk umatnya agar selalu menghormati para tamu yang sedang berziarah dan bersilaturrahim.
Jangan takut menjadi miskin jika banyak tamu yang datang berziarah, karena Allah menyembunyikan rahasia pembagian rezeki-Nya bagi para tuan rumah, saat mereka berusaha untuk semaksimal mungkin dalam memuliakan tamu-tamunya.
Seringkali Allah mengirimkan rezeki bagi para tuan rumah dengan cara yang sekira tidak pernah disangka-sangka oleh mereka. Karena itu, para tuan rumah yang baik hati dan dermawan, maka akan diperhatikan khusus oleh Allah, khususnya terkait urusan rezeki sebagai pengganti apa yang telah dikeluarkan demi menghormati dan menyuguhi para tamu tersebut.
Janji Allah sebagaimana yang diterangkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits di atas, pasti akan dipenuhi dan tidak perlu diragukan lagi bagi umat Islam. Apalagi janji ampunan yang menjadi domain Allah dhahiran wa bathinan (lahir-batin), bagi para tuan rumah yang selalu berusaha menghormati para tamunya.
Sumber FB Ustadz : Luthfi Bashori
22 Maret 2021 pada 06.59 ·
