SUMBER ILMU
"Orang-orang berhati-hati dalam memilih dokter yang ahli untuk tubuhnya, namun begitu bermudah-mudah dalam memilih pendapat ulama untuk agama mereka. Bermudah-mudah dengan dokter dapat merusak tubuh, dan bermudah-mudah dalam urusan ulama bisa merusak agama." ~Ath Tharifi~
Belajar agama dari sosial media itu boleh-boleh saja, asalkan tidak dijadikan rujukan utama. Apalagi jadi sarana untuk menyerang pendapat ulama.
Rajin browsing artikel keislaman di internet, itu hal yang positif, bila niatnya untuk mencari manfaat. Bukan justru dijadikan modal untuk mendebat para ustadz.
Suka menyimak ceramah di youtube, jelas merupakan sebuah kebaikan. Tapi jangan sampai jadi alasan untuk meninggalkan majelis pengajian.
Ingat saudaraku, ilmu itu harus lewat berguru. Karena dari para guru, kita bukan hanya akan mendapatkan ilmu. Tapi turut mengambil adab, keberkahan dan juga sanad keilmuan.
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Qoutes · 21 Maret 2021 pada 19.28 ·
