Pemahaman Mengenai Qadha Qadar Hikmah dan Adil
Untuk mempermudah pemahaman mengenai qadha qadar hikmah dan adil
Rancangan awal, desain, saat masih dalam pikiran si creator (pembuat video) disebut IRODAH
Si creator tahu betul tentang apa saja benda dan peran yang akan disusunnya sedemikian rupa, urut dari awal sampai akhir. Pengetahuan dia disebut ILMU
Proses menyusun benda benda dengan tata letak dan detil ukuran yang presisi disebut KHOLQU
Kecermatan si creator dalam menempatkan setiap benda, disebut ADIL
Gerakan satu benda mempengaruhi benda lainnya dari start sampai titik paling ujung tak satupun gerakan terjadi secara kebetulan dan tak satupun terjadi di luar rencana. Urut urutan itu disebut HIKMAH
---
Jika diperbesar, alam semesta ini telah didesain dan direncanakan sebelum diciptakan. Tentu saja Dia yang mendesain mengetahui setiap micro atau nano dari seluruh penyusun alam yang akan diciptakan-Nya. IRADAH dan ILMU itulah yang disebut QADHA.
Bedanya, si creator video baru baru saja mendapat ide dan rancangannya. Beberapa tahun sebelumnya ia tak terpikirkan tentang itu. Sedangkan The Creator of alam semesta, tak terikat oleh waktu. Ilmu dan iradahnya azali.
KHOLQU adalah proses penciptaan satu persatu unsur alam semesta dari start sampai hari ini sampai waktu tak terhingga. Kholqu disebut juga dengan QADAR
Keteraturan alam semesta, hukum sebab akibat, aksi dan reaksi, semuanya berjalan sesuai rencana, sesuai qadha, disebut dengan HIKMAH.
Tak satupun benda alam mampu menciptakan dirinya sendiri, atau menentukan sifatnya sendiri, apalagi mencipta dan mengatur makhluk lainnya. Sebagaimana benda benda dalam video tidak pernah mendesain ukuran dirinya sendiri, fungsi dan lokasi dirinya sendiri, apalagi mengatur benda di sebelahnya. Mereka hanya menjalani peran yang diatur oleh Creator.
Si creator bisa saja memasukkan bola basket ke ring tanpa harus susah payah menyusun sedemikian rupa benda benda. Tapi ia sengaja membuat kreasi spektakuler untuk menunjukkan bahwa dia kreatif dan keren.
The Creator of alam semesta bisa menciptakan kejadian apapun tanpa perlu peran benda pada kejadian sebelumnya. Bisa menciptakan kenyang tanpa perlu menciptakan makanan. Bisa menciptakan panas tanpa menciptakan api. Bisa menciptakan api tanpa menciptakan panas. Tapi Dia sengaja menciptakan segalanya dengan keteraturan dan hubungan satu sama lain yang sangat indah. Keindahan urut urutan itulah yang disebut HIKMAH, dan Dia yang mampu menyusun itu semua bernama AL HAKAM (salah satu asmaul husna).
Ketepatan dalam menempatkaan posisi dan fungsi dari setiap unsur alam semesta, yang dilakukan oleh Sang Creator, menunjukkan Dia maha adil, AL ADLU (salah satu asmaul husna)
Bojonegoro, 30 Maret 2021
Najih Ibn Abdil Hameed
Rujukan :
- Imam Ghazali, Al Maqshad Al Asna Syarh Asmaul Husna
- Al Buthi, Kubra Al Yaqiniyat Al Kauniyah.
Sumber FB Ustadz : Najih Ibn Abdil Hameed
31 Maret 2021 pukul 07.34 ·
