Meyakini Kebenaran Alquran

Meyakini Kebenaran Alquran - Kajian Islam Tarakan

MEYAKINI KEBENARAN ALQURAN

Luthfi Bashori

 Alquran adalah kitab suci umat Islam. Meyakini kebenaran Alquran adalah harga mati bagi keselamatan aqidah umat Islam. Sedangkan ragu terhadap kemurnian dan keaslian Alquran, termasuk salah satu penyebab kemurtadan.

Jangankan meragukan kemurnian dan kesucian Alquran secara keseluruhan 30 juz, orang yang ragu terhadap satu huruf dari huruf-huruf Alquran, misalnya ragu terhadap keaslian huruf WAU-nya ayat WAL-`ashri innal insaana lafii khusr, dengan mempertanyakan apakah WAU di awal ayat itu benar-benar dari Allah atau bukan, maka orang tersebut telah murtad, dan dihukumi keluar dari agama Islam. Sekalipun orang tersebut merasa dirinya tetap Islam dan melakukan amalan kebajikan yang lainnya. Resikonya, seluruh amal ibadahnya seperti shalatnya, zakatnya, puasanya dan sebagainya dihukumi batal alias tidak sah.

  Demikian juga perkawinannya dihukumi batal, sehingga saat dia berkumpul dengan istrinya, maka dihukumi zina, dan anak hasil hubungan dengan istrinya, yang statusnya menjadi tidak sah dinamakan anak haram.

Keyakinan terhadap Alquran adalah standar bagi kebaikan seseorang, semakin yakin seseorang terhadap Alquran, maka keimanannya semakin sempurna, dan semakin tipis keimanan seseorang terhadap Alquran, juga pertanda keimanannya sangat rapuh.

 Salah satu cara untuk dapat meningkatkan kecintaan dan keyakinan kepada Alquran, antara lain dengan tekun belajar mendengar, membaca dan mengkaji Alquran, atau menghadiri majlis-majlis yang membahas dan mempelajari Alquran, atau ilmu-ilmu yang bersumber dari Aquran.

Sumber FB Ustadz : Luthfi Bashori sedang di Ribath Al Murtadla, Singosari.

25 Maret 2021 pada 15.21  · Malang, Jawa Timur  · 

©Terima kasih telah membaca Blog Ardiz Borneo dengan judul "Meyakini Kebenaran Alquran". Semoga betah di Blog Ardiz Borneo®

Artikel Terkait