Ramadhan Masih Punya Hutang Puasa

Ramadhan Masih Punya Hutang Puasa - Kajian Islam Tarakan

 ✅RAMADHAN MASIH PUNYA HUTANG PUASA

Ustadz AST yang dirahmati Allah, saya punya hutang puasa di Ramadhan tahun lalu dan belum terbayar hingga hari ini. Bagaimanakah hukumnya ?

✔️Jawaban

Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq

Mengqadha hutang puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya menurut kesepakatan para ulama. Menyegerakan pelaksanaannya Sunnah, sedangkan mengakhirkannya boleh saja menurut mayoritas ulama[1] berdasarkan hadits umul Mukminin Aisyah :

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ

“Aku masih memiliki utang puasa Ramadhanku, lalu tidaklah mampu mengqadha’nya kecuali setelah masuk bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari)

Berdasarkan dalil diatas, kebolehan mengundur qadha puasa hanya boleh sampai bulan Sya’ban. Bila sampai masuk Ramadhan lagi dan hutang puasa tidak dibayar maka hukumnya haram keculai dengan adanya udzur.[2]

Jadi keadaan orang yang punya hutang puasa sampai masuk Ramadhandi tahun berikutnya terbagi menjadi dua golongan, yaitu :

1️⃣. Dengan adanya udzur

Udzur disini adalah seperti kondisi sakit, hamil atau menyusui dan keadaan darurat lainnya. Maka qadha bagi seseorang yang dalam kondisi ini boleh diakhirkan kapanpun sampai ada kemampuan untuk mengqadhanya.

2️⃣. Dengan tidak adanya udzur

Seseorang yang menunda qadha puasa Ramadhan tanpa udzur seperti yang telah disebutkan diatas jatuh kepada keharaman. Kewajiban qadha tidak gugur baginya. Dan bukan hanya qadha saja, dia juga wajib membayar fidyah sesuai jumlah hari yang menjadi tanggungan hutangnya. Ini adalah pendapat mayoritas ulama dari mazhab Malikiyyah, Syafi’iyyah dan Hanabilah. Sedangkan Hanafiyyah hanya mewajibkan qadha saja.[3]

📚Wallahu a’lam.©AST

_____

[1] Fath al Qadir (2/81), al Bab (1/171), Bidayatul Mujtahid (1/289), al Mughni (3/150), Mughni al Muhtaj (1/445), Kasyaful Qina (2/388).

[2] Al Mausu’ah al Fiqhiyyah al Kuwaitiyyah (28/76).

[3] Al Fiqh Islami wa Adillatuhu (3/180).

Sumber WAG : SUBULANA I (18 Maret 2021)

©Terima kasih telah membaca Blog Ardiz Borneo dengan judul "Ramadhan Masih Punya Hutang Puasa". Semoga betah di Blog Ardiz Borneo®

Artikel Terkait