Perampok Pembawa Hikmah

Perampok Pembawa Hikmah - Kajian Islam Tarakan

PERAMPOK PEMBAWA HIKMAH

Abdul Wahid Alfaizin

Saat kecil Imam Ghazali mengembara mencari ilmu bahkan sampai daerah Jurjan dan pulang ke Tus dengan membawa banyak kitab dan catatan dalam keranjang yang digantungkan. Di tengah jalan beliau dihadang oleh perampok yang mengambil semua bawaannya dan meninggalkannya.Imam Ghazali kemudian mengikuti perampok tersebut sampai akhirnya pimpinan perampok mengancamnya.

"Pergilah jika kamu ingin selamat" hardik ketua rampok.

"Aku memohon padamu demi Dzat (Allah) yang kamu berharap keselamatan darinya tolong kembalikan gantungan itu saja padaku. Gantungan itu tidak akan bermanfaat sama sekali bagi kalian" jawab Imam Ghazali.

"Apa isi gantungan itu?" Tanya ketua rampok.

"Beberapa kitab yang ada dalam keranjang yang aku mengembara untuk mendengarkan, menulis, dan mengetahui ilmuya" Jawab imam Ghazali.

Sambil tertawa dan mengejek ketua perampok kemudian menimpali "Bagaimana bisa kamu mengaku mengetahui ilmu yang ada di dalamnya sedang kami telah merampasnya sehingga kamu akan kehilangan ilmumu?"

Setelah mengejek imam Ghazali ketua perampok memerintahkan anak buahnya untuk mengembalikan keranjang yang dirampas pada imam Ghazali.

Imam Ghazali merasa tertampar dan menganggap itu adalah cara Allah menyadarkannya untuk menunjukkan jalan dalam memperoleh ilmu. Ketika sampai di kampung halamannya Tus, dia menghabiskan waktu tiga tahun untuk menghafalkan semua catatan ilmunya. Bahkan andaikan beliau dirampok lagi, beliau tidak akan kehilangan ilmunya.

Cerita ini juga tamparan bagi kita yang ilmunya ada di laptop, HP atau tanya Mbah Google. Sehingga ketika lupa bawa laptop atau HP atau  kuota habis bisa hilang semua apa yang mau disampaikan... 😂😂😂

Sumber FB Ustadz : Abdul Wahid Alfaizin

Kajian · 25 Maret 2021 

©Terima kasih telah membaca Blog Ardiz Borneo dengan judul "Perampok Pembawa Hikmah". Semoga betah di Blog Ardiz Borneo®

Artikel Terkait