NISFU SYA'BAN
Rasulullah SAW bersabda:
إذا كانت ليلة النصف من شعبان فقوموا ليلها وصوموا يومها
“Apabila datang malam Nisfu Syaban, beribadahlah di malam harinya dan puasalah di siang harinya” (HR: Ibnu Majah)
Hadits ini boleh diamalkan bahkan dianjurkan berpuasa Nisfu Sya'ban menurut ulama Salaf Ahlus Sunnah wal Jama'ah termasuk dalam madzhab Syafi'i, karena hadits ini bukan Maudhu' (palsu).
Perlu dipahami:
1. Hadits Shahih (benar) itu wajib diterima oleh umat Islam.
2. Hadits Hasan (bagus) itu bisa digunakan untuk penentuan dalil halal & haram dalam madzhab fiqih.
3. Hadits dha'if (lemah) itu boleh dilaksanakan untuk fadhailul A'mal (amaliyah yg hukumnya Sunnah) seperti puasa Sunnah.
4. Hadits Maudhu' (palsu), wajib ditinggalkan.
Sumber FB Ustadz : Luthfi Bashori
28 Maret 2021·