1. Pimpinan MUI menyampaikan apresiasi atas kunjungan beliau ke kantor MUI. Namun menyesalkan sebagian ceramah beliau yg mengandung tasykik (mengaburkan substansi masalah) dan terkesan simplikasi (menyederhanakan masalah) thd persoalan Sunni-Syi'ah.
2. Pimpinan MUI tetap mengacu kepada hasil keputusan Rakernas MUI 1984 dan buku panduan MUI bhw
• TERDAPAT PERBEDAAN USHUL (POKOK AGAMA) ANTARA SUNNI DAN SYI'AH.
Lihat buku "Himpunan Fatwa MUI Sejak Th 1975".
• SYI'AH DI INDONESIA HANYA ADA SATU FIRQOH YAITU IMAMIYAH ITSNA ASYARIYAH ALIAS RAFIDHAH YG JELAS MENYIMPANG.
Lihat buku panduan MUI "Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi'ah di Indonesia".
3. Pimpinan MUI tidak sependapat jika dikatakan "Syi'ah dan Sunni adalah bersaudara". Syi'ah yg mana?? Apakah Syi'ah yg membunuhi Ahlus Sunnah di Iran, Iraq, Lebanon, Suriah, dan Yaman? Ucapan itu sdh tidak relevan lagi pd masa sekarang.
4. MUI tetap akan mengeluarkan fatwa ttg kesesatan lima ajaran yg selama ini dianut oleh Syi'ah (mainstream), yaitu:
• سب الصحابة
• عصمة الإمامة
• رفض الخلفاء الراشدين
• تحريف القرآن
• نكاح المتعة
والله ولي التوفيق وهو المستعان وإليه التكلان
1. Sabbush Shohabah : mencela para sahabat
2. 'Ishmatul Imamah : menganggap ma'shum(bebas dr dosa) u para imam
3. Rofdhul khulafa_ir rosyidin : menolak khulafaur rosyidin
4. Tahriiful qur'an : mengubah alquran
5. Nikahul mut'ah
Semoga bermanfaat..
Berita seputar ceramah gsa ini di http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=334612
#PerangiKesesatanSyiah
Sumber : Ustadz Irfan Helmi (Staff MUI)
Sumber : Facabook Hanny Kristianto
#Bahaya