Kominfo Minta YouTube Blokir Video Innocence of Muslims

Kominfo Minta YouTube Blokir Video Innocence of Muslims
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sedang berupaya memblokir video “Innocence of Muslims” yang diduga memicu serangan di kantor misi diplomatik Amerika Serikat (AS) di Mesir dan Libya. Langkah ini dilakukan pemerintah untuk meminimalisir dampak dari penayangan video tersebut di YouTube.

“Kami (Menkominfo) mengecam keras video tersebut, saat ini kami tengah melakukan koordinasi dengan Internet Service Provider (ISP), Google yaitu YouTube untuk melakukan pemblokiran terhadap video tersebut,” terang Humas Menkominfo Gatot S. Dewa Broto kepada Okezone, Kamis (13/9/2012).

Produksi film yang disutradarai oleh warga Israel keturunan AS, Sam Bacile ini, didanai 100 orang Yahudi, namun ketika ditanya lebih lanjut Bacile menolak membeberkan nama para donaturnya.

Film  itu sendiri berisikan adegan-adegan pria yang memerankan tokoh Nabi Muhammad. Melalui video besutannya sutradara dan produser berusia 52 tahun itu juga menyebut bahwa Islam merupakan agama yang penuh dengan kebencian.

Meski jelas-jelas menayangkan penghinaan pada ajaran agama tertentu, Bacilie justru berdalih bahwa video besutannya untuk kepentingan politik dan sama sekali tidak mengandung penghinaan terhadap agama.

Menurut pantauan Okezone, hingga pukul 12.00 video tersebut masih dapat diakses melalui situs layanan berbagi video YouTube. (amr)

Sumber : techno.okezone (13 September 2012)
©Terima kasih telah membaca Blog Ardiz Borneo dengan judul "Kominfo Minta YouTube Blokir Video Innocence of Muslims". Semoga betah di Blog Ardiz Borneo®

Artikel Terkait