Makin hari, ancaman di dunia maya bukannya makin bekurang, tapi malah terus meningkat. Jenis ancamannya pun makin beragam dengan pola serangan yang tak hanya memanfaatkan kelemahan teknis semata, namun juga memanfaatkan rekayasa sosial untuk menjebak korban.Apalagi di era berkembangnya komunikasi virtual dan jejaring sosial maya saat ini, virus pun menyebar cepat menyalahgunakan jejaring pertemanan. Symantec, salah satu perusahaan piranti lunak terbesar di dunia, mengamati adanya peningkatan serangan malware di situs-situs jejaring sosial terkemuka dan program instant messaging.
Hasil studi yang dilakukan Symantec di Indonesia, sepanjang tahun 2010, 86 persen orang dewasa di Indonesia pernah menjadi korban serangan dunia maya. Angka tersebut di atas rata-rata dunia yang hanya 65 persen. Serangan paling banyak virus sebesar 68 persen, disusul scam online 33 persen kemudian phising 22 persen. Untuk menyelesaikan satu kasus kejahatan di dunia maya ini diperlukan biaya rata-rata Rp 11.588.945 dan waktu 36 hari.
Bisa dibayangkan berapa potensi kerugian yang diderita jika serangan dibiarkan mengganggu. Untuk mengatasi ancaman tersebut, kesadaran dan kewaspadaan pengguna komputer dan internet merupakan kunci utama.
Menurut Symantec, kita pertama adalah waspada akan apa yang akan diklik. Berhati-hatilah saat mengakses link dari pengirim yang tak dikenal atau pesan yang muncul di situs. Gunakan jasa penilaian situs gratis seperti Norton Safe Web (www.safeweb.norton.com/) untuk memastikan situs tersebut aman atau tidak. Setidaknya bisa menjadi filter pertama.
Kedua, jangan pedulikan spam. Segera hapus email yang mencurigakan tanpa perlu membacanya. Segala bentuk tanggapan dari spam mail, seperti mengeklik link "unsubscribe", akan mengonfirnasikan spammer bahwa akun email Anda memang aktif, sehingga mengakibatkan lebih banyak spam mail yang masuk.
Ketiga, perhatikan tanda-tanda pencurian identitas Tanda-tanda yang jelas bahwa pencurian identitas sedang terjadi: Dihubungi oleh vendor mengenai akun yang tidak Anda ketahui, penagihan hutang untuk pembelian yang dilakukan orang lain.
Keempat, perkuat dan lindungi password Anda. Beberapa tips pengamanan password adalah pastikan password Anda benar-benar acak. Jangan gunakan nama, angka atau informasi pribadi yang terasosiasikan dengan Anda atau keluarga. Gunakan kombinasi huruf besar dan huruf kecil, huruf, simbol dan angka. Gunakan password yang berbeda untuk setiap akun. Jangan gunakan pilihan untuk menyimpan password. Ubah password Anda secara rutin, misalnya di awal bulan, pada tanggal gajian.
Tips terakhir, implementasikan proteksi dan backup Gunakan paket perlindungan all-in-one paling cepat dan ringan. Di samping kewaspadaan diri, tidak ada salahnya melindungi komputer secara otomatis dengan aplikasi yang akan melakukan perlindungan di saat Anda lengah.
Norton 360 Versi 5.0 yang merupakan versi terbaru solusi dari Syamntec telah menghadirkan perlindungan komprehensif dari segala bentuk bahaya yang mengancam identitas, komputer dan dokumen penting Anda.
Salah satu teknologi terbaru yang diudung Norton 360 Versi 5.0 adalah Norton Insights, yang langsung mengindentifikasi asal dokumen dan waktu peredaran dokumen tersebut. Kegiatan malware dapat dihentikan lebih cepat. Selain itu, software ini juga memungkinkan konsumen untuk menyimpan dan memproteksi aset-aset digital mereka dengan pilihan backup otomatis yang mudah digunakan.
Norton 360 bekerja lebih optimal untuk menghadirkan perlindungan komprehensif dan mudah digunakan dari segala bentuk bahaya yang mengancam identitas, komputer dan dokumen penting Anda. Merupakan sebuah solusi perlindungan all-in-one. PC Tuneup Norton 360 meningkatkan performa komputer dan memastikan kinerja komputer tetap maksimal meski softwar etengah bekerja penuh. Fasilitas backup otomatis dapat dilakukan secara online maupun lokal sehingga membantu pengguna terhindar dari kehilangan dokumen penting atau foto. Serta yang terbaru, Norton Safe Web dapat memindai Facebook dan segera memberikan peringatan mengenai situs berbahaya sehingga pengguna pun bisa berbagi link tanpa harus berbagi atau menerima ancaman.
Sumber : tekno.kompas (18 April 2011)
#Tekno
