1. Pembentuk sel dan cairan tubuh
Komponen utama sel, kecuali sel lemak, adalah air, yaitu 70-85 persen. Air berperan penting dalam pembentukan berbagai cairan tubuh, seperti darah, cairan lambung, hormon, enzim dan sebagainya. Selain itu air juga terdapat dalam otot dan berguna menjaga tonus otot sehingga otot mampu berkontraksi.
2. Pengatur suhu tubuh
Air menghasilkan panas, menyerap dan menghantarkan panas ke seluruh tubuh sehingga dapat menjaga suhu tubuh tetap stabil. Melalui produksi keringat yang sebagaian besar terdiri atas air dan garam, air turut mendinginkan suhu tubuh.
3. Pelarut
Air melarutkan zat-zat gizi lainnya dan membantu proses pencernaan makanan. Karena air merupakan zat anorganik, air tidak dicerna. Air dengan cepat melewati usus halus dan sebagian besar diserap kemudian turut berfungsi sebagai salah satu komponen mukus agar sisa zat makanan dapat keluar sebagai feses.
4. Pelumas dan bantalan
Air juga berfungsi sebagai pelumas atau lubrikan dalam bentuk cairan sendi, yang memungkinkan sendi untuk bergerak dengan baik dan meredam gesekan antar sendi. Air juga berfungsi sebagai bantalan tahan getar (shock absorbing fluid cushion) pada jaringan tubuh, misalnya pada otak, mata, medula spinalis, dan kantong amniom dalam rahim.
5. Media transportasi
Karena sturkturnya yang terdiri atas dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, air mudah bergerak dari satu kompartemen sel ke komparatemen sel lainnya, dari satu sistem tubuh ke sistem lainnya. Air merupakan media transportasi yang efektif. Dalam sistem pernapasan, air membantu transportasi oksgien ke seluruh tubuh.
6. Detoksifikasi
Tubuh menghasilkan berbagai sisa metabolisme yang tidak diperlukan termasuk toksin. Berbagai sisa metabolisme itu dikeluarkan melalui saluran kemih, saluran cerna, saluran nafas, dan kulit, yang memerlukan media, yaitu air.
Penulis: AN
Editor: Lusia Kus Anna
Sumber : health.kompas (22 Maret 2011)
#Kesehatan