Dilansir melalui Straits Times, Rabu (5/1/2011), Microsoft menemukan adanya kelemahan dalam software sistem operasi Windows yang dapat digunakan oleh hacker untuk mengambil alih PC secara jarak jauh.
Sayangnya, Microsoft mengaku belum mengembangkan software untuk menutup 'lubang' di Windows tersebut. Bahkan mereka belum mengetahui solusi untuk mengatasi masalah ini.
Meskipun begitu, dalam keterangannya tersebut, Microsoft mengaku belum mendapat laporan mengenai adanya serangan yang dilayangkan hacker dalam menyiasati kelemahan Windows.
"Kelemahan tersebut terdapat pada pola grafis di software Windows XP, Windows Vista, Windows Server 2003 dan Windows Server 2008," tulis pihak Microsoft.
Namun begitu masalah ini tidak mempengaruhi sistem operasi PC dari Microsoft keluaran terbaru, Windows 7, dan sistem operasi untuk server, Windows Server 2008 R2. (srn)
Sumber : techno.okezone.com (5 Januari 2011)
#Tekno