Selama ini masyarakat kota Tarakan hanya mengenal batik motif Dayak Kenyah dan Sasirangan. Padahal, sejak puluhan tahun lalu, Tarakan juga punya motifk batik yang tak kalah bagusnya yakni motif batik Tidung. Hanya saja, dalam perkembangannya motif khas Tidung lebih banyak pada hiasan logam, kayu maupun tikar. Sedangkan pada kain masih jarang dijumpai. Sehingga sudah sewajarnya jika motif batik Tidung dipromosikan ke masyarakat luas.
Untuk mendukung program pelestarian batik Tidung, maka Pemkot Tarakan akan menjadikannya sebagai motif untuk pakaian kerja para pegawai. Dengan begitu, secara tidak langsung batik Tidung akan dikenal masyarakat. Apalagi, badan PBB yang mengurusi kesenian dan budaya UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan cagar budaya Indonesia. Selain para pegawai, diharapakan motif batik Tidung bisa menjadi pakaian batik resmi warga Tarakan dalam setiap acara. (Jumadi)
Sumber : Tarakan TV (31 Desember 2009)
#Tarakan