Sepanjang Januari-Agustus wisatawan mancanegara (wisman) berkebangsaan Cina yang terbang ke Indonesia tercatat sebanyak 231.981 orang. Dari jumlah itu, sekitar 60 persen atau 135.690 orang diantaranya datang berlibur ke pulau Dewata.
"Tinggi jumlah kunjungan wisman dari Negeri Tirai Bambu ke Indonesia terutama ke pulau seribu pura ini antara lain karena gencarnya promosi pariwisata Indonesia di negara tersebut," kata Pengamat dan Praktisi Pariwisata Bali Tjokorda Gde Agung di Denpasar akhir pekan lalu.
Selain promosi kepariwisataan yang gencar dilakukan Pemerintah Indonesia, serta adanya kemudahan kunjungan wisman dengan menggunakan fasilitas Visa on Arrival (VoA), sarana transportasi dari Cina ke Indonesia dan sebaliknya pun semakin gampang.
Komponen pariwisata Bali juga tidak kalah gencarnya melakukan pemasaran wisata melalui misi kesenian, pameran seni budaya sekaligus pemasaran hasil kerajinan ke sejumlah kota di sana dengan harapan masyarakat Cina semakin banyak datang berlibur ke Bali.
Tjokorda Gde Agung yang mengelola akomodasi perhotelan di daerah ini merasakan turis Cina semakin ramai menginap di hotelnya di kawasan wisata Ubud dan daerah perkampungan seniman termuka di pulau Dewata.
Data dari Dinas Pariwisata Bali juga menyebutkan jumlah kunjungan turis asing asal Cina hampir setiap bulannya bertambah terus dari sebanyak 12.100 orang selama Juni 2009 bertambah 18.884 orang bulan berikutnya dan selama Agustus bertambah menjadi 18.892 orang.
Turis Cina secara keseluruhan yang datang berlibur ke Bali hingga Agustus 2009 tercatat 135.690 orang, naik 61 persen jika dibandingkan perioda sama pada 2008 atau menempati peringkat tiga dari sepuluh pemasok turis terbanyak ke daerah Bali. MBK
Sumber : Kompas.com (13 Oktober 2009)
#Indonesia