Ditanya jumlah kasus yang muncul dari preman jalanan, rinci dia, sepanjang Januari 2009 ini belum ada kejahatan yang dilakukan oleh preman jalanan. Yang menonjol dalam medio Januari malah pencurian. Sementara pada 2008 ada beberapa kasus yang terjadi dan dikategorikan sebagai penjahat jalanan. Seperti, penjambretan dan beberapa kasus pencurian yang disertai dengan kekerasan lainnya.
Sebagai antisipasi untuk menekan angka kejahatan tersebut, saat ini sejumlah anggota polisi disebarkan di beberapa titik yang dianggap rawan atau berpotensi terjadinya kejahatan. Selain itu, sebagai sarana untuk membangun komunikasi dengan masyarakat, sebut kapolres dalam waktu dekat, pihaknya akan meluncurkan call center layanan masyarakat dengan menggunakan Flexi dengan nomor layanan 7006.
“Dengan nomor layanan ini, sekecil apapun informasi dari masyarakat akan diakses melalui call center, kemudian didistribusikan kepada semua anggota polisi melalui SMS police service,” rincinya. Kedepannya tambah dia tidak hanya anggota polisi yang bisa menerima informasi dari call center SMS police service, tetapi semua pelanggan Flexi akan menerima informasi yang diperlukan. Selain itu, untuk menjaga keamanan di kota ini diharapkan masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya dan menjadi polisi bagi lingkungan dimana dia berada.
Maksudnya, masyarakat bisa menjaga keamanan diri, rumah dan lebih luas lagi bisa menjaga lingkungan sekitarnya. (noi)
Sumber : Radar Tarakan (21 Januari 2009)