Dosa dan Keburukan Khamr

Dosa dan Keburukan Khamr - Kajian Islam Tarakan

DOSA DAN KEBURUKAN KHAMR

1. Pekerjaan Syaitan.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأنْصَابُ وَالأزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah kotor termasuk perbuatan syaitan... (QS. Al Maidah : 90)

2. Pembuka segala dosa

وَلَا تَشْرَبَنَّ الْخَمْرَ؛ فَإِنَّهَا مِفْتَاحُ كُلِّ شَرٍّ

Janganlah kalian meminum Khamr, karena sesungguhnya dia pembuka segala keburukan. (HR. Bukhari)

3. Disamakan dengan penyembah berhala 

مُدْمِنُ الْخَمْرِ كَعَابِدِ وَثَنٍ

“Pecandu khamr seperti penyembah berhala”.  (HR. Ibnu Majah)

4. Dihapus pahala shalatnya

، فَمَنْ شَرِبَهَا لَمْ تُقْبَلْ صَلاَتُهُ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا، 

"Siapa yang meminum khamr, shalatnya selama 40 hari tidak akan diterima." (HR. Thabrani)

5. Dilaknat oleh Allah

لَعَنَ اللَّهُ الْخَمْرَ وَشَارِبَهَا وَسَاقِيَهَا وَبَائِعَهَا وَمُبْتَاعَهَا وَعَاصِرَهَا وَمُعْتَصِرَهَا وَحَامِلَهَا وَالْمَحْمُولَةَ إِلَيْهِ

“Allah melaknat khamr, orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya, penjualnya, pembelinya, orang yang memerasnya, orang yang mengambil hasil perasannya, orang yang mengantarnya dan orang yang meminta diantarkan.” (HR. Abu Daud)

6. Induk keburukan

الخَمْرُ أُمُّ الخَبَائِثِ

“Khamr adalah induk berbagai macam kerusakan." (HR. Thabrani)

7. Mati seperti orang Jahiliyah.

فَإِنْ مَاتَ وَهِيَ فِي بَطْنِهِ مَاتَ مِيْتَةً جَاهِلِيَّةً

"Jika ia mati dalam keadaan khamar masih di perutnya, berarti ia mati seperti matinya orang Jahiliyyah.” (HR. Thabrani)

8. Dianggap tidak beriman

وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ 

"Tidaklah seseorang yang minum khamr, sementara ketika meminumnya, dia sebagai seorang Mukmin." (HR. Bukhari)

Wallahu musta'an

©AST

Sumber FB : Ahmad Syahrin Thoriq

Kajian · 27 Februari 2021 pada 11.31  · 

©Terima kasih telah membaca Blog Ardiz Borneo dengan judul "Dosa dan Keburukan Khamr". Semoga betah di Blog Ardiz Borneo®

Artikel Terkait