Studi dilakukan dengan melibatkan 299 orang yang bebas dementia (pikun). Peneliti mencatat berapa blok yang dilalui oleh partisipan setiap paginya dalam seminggu, seperti yang dikutip dari science daily.
Setelah sembilan tahun, peneliti men-scan otak para partisipan untuk mengukur volume otak mereka. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang berjalan minimal 72 blok per minggu atau sekitar 9,7 hingga 14,5 km per minggu memiliki volume otak yang lebih besar daripada mereka yang tidak, berdasarkan catatan pertama.
Empat tahun kemudian, partisipan di tes untuk melihat apakah mereka mengalami gangguan kognitif atau dementia. Ternyata ada 116 partisipan yang mengalaminya. Dan peneliti menyimpulkan bahwa orang yang rajin berjalan mengurangi setengah risiko pikun.
"Jika olahraga reguler pada usia pertengahan bisa meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan konsentrasi dan ingatan di masa yang akan datang, maka akan menjadi alasan tambahan untuk melakukan olahraga secara rutin," ujar Kirk I. Erickson, PhD, penulis studi dengan University of Amerika Serikat. (af1/af1)
Sumber: wolipop (01 November 2010) Borneo
#Kesehatan