Kelebihan gas di dalam usus dan berdiam diri di dalam saluran pencernaan memicu perut kembung. Padahal harusnya gas-gas ini dikeluarkan sehingga tidak menumpuk di perut.
Beberapa orang biasanya akan berusaha menghilangkan gas berlebih dari dalam tubuh dengan cara mengeluarkannya lewat buang angin atau bersendawa.
Hal ini bisa membantu menjaga tekanan dalam saluran usus agar tetap rendah. Rata-rata orang akan melepaskan gas melalui kentut atau sendawa sebanyak 14 kali dalam sehari baik secara sadar ataupun tidak sadar.
Penyebab dari perut kembung ini bisa bermacam-macam, seperti adanya reaksi kimia dari makanan tertentu yang dikonsumsi sehingga merangsang produksi gas berlebih di dalam usus, atau akibat gangguan pencernaan lain misalnya sindrom iritasi usus dan sembelit. Jika disebabkan oleh penyakit tertentu biasanya menimbulkan perut kembung yang kronis.
Seperti dikutip dari NHS.co.uk, Jumat (25/6/2010) ada beberapa cara yang bisa dilakukan seseorang untuk mengatasi perut kembungnya, yaitu:
1. Melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup, salah satunya pilihlah makanan yang mudah dicerna tubuh seperti kentang, beras, jeruk, anggur serta menghindari makanan yang mengandung gas tinggi (kol, kubis, brokoli, kembang kol dan kacang polong).
2. Beberapa orang kadang memiliki reaksi berbeda terhadap makanan tertentu, sehingga ada baiknya seseorang mengenali makanan apa saja yang bisa membuat gejala menjadi lebih buruk atau baik.
3. Sebaiknya makan 6 kali sehari dengan porsi kecil dibandingkan dengan tiga kali dalam porsi besar. Karena makanan yang lebih kecil akan lebih mudah dicerna serta lebih sedikit menghasilkan gas.
4. Usahakan untuk mengunyah makanan secara perlahan-lahan dan menyeluruh, hal ini untuk mengurangi jumlah udara yang ikut tertelan.
5. Cobalah untuk melakukan olahraga sehingga bisa membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan usus, serta mengurangi gas dalam tubuh.
6. Sebaiknya berhenti merokok dan menghindari konsumsi permen karet. Karena kedua kegiatan ini bisa menyebabkan seseorang menelan udara lebih banyak dari biasanya dan asap tembakau dapat mengganggu sistem pencernaan.
7. Mengonsumsi tablet arang, karena arang bisa menyerap gas dalam sistem pencernaan sehingga mengurangi gejala perut kembung. Tapi tablet ini tidak akan cocok diminum jika sedang mengonsumsi obat lain, karena arang akan menyerap obat sehingg menjadi kurang efektif.
8. Cobalah mengonsumsi probiotik yang biasanya berbentuk cair. Probiotik ini akan mendorong pertumbuhan bakteri ramah yang bisa membantu proses pencernaan dan mengurangi jumlah gas di perut. (ver/ir)
Sumber : detikHealth (25 Juni 2010) Borneo
Kontes SEO : Hosting Murah Indonesia Indositehost.com
#Kesehatan