Demikian antara lain capaian dari partisipasi Indonesia dalam pameran wisata terbesar di Ceko, Holiday World 2010, yang berlangsung di Praha selama empat hari (4-7/2/2010). Tahun lalu pameran ini diikuti oleh 701 stan dari 47 negara dengan jumlah pengunjung 28.750 orang.
"Tahun ini promosi kita sengaja mengedepankan Kalimantan, Raja Ampat dan destinasi lain di Indonesia. Bali dan Lombok brandingnya sudah kuat," terang Konselor Pensosbudpar KBRI Praha Azis Nurwahyudi kepada detikfinance malam ini, Minggu (7/2/2010).
Menurut Azis, untuk menembus pasar Ceko, pihaknya menggandeng salah satu travel spesialis menjual berbagai paket produk perjalanan ke Indonesia. "Selama pameran berlangsung sudah ratusan pengunjung mendaftarkan diri melalui travel tersebut, 70 di antaranya tunai," papar Azis.
Dikatakan bahwa KBRI Praha berkepentingan menaikkan jumlah kunjungan wisatawan Ceko demi mendukung kebijakan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
"Tahun lalu ada sekitar 2000 warga Ceko yang meminta visa ke KBRI Praha. Jumlah tersebut belum termasuk mereka yang menggunakan fasilitas visa on arrival. Karena mereka meminta visa di pintu kedatangan, maka kita tak memiliki datanya," sambung Azis.
Untuk promosi di Holiday World 2010, KBRI Praha tampil mencolok di antara partisipan dari negara-negara lainnya, yakni dengan hiasan umbul-umbul aneka warna, payung Bali, patung garuda dan komodo.
Selama empat hari berturut-turut stan Indonesia terlihat selalu ramai dikunjungi para calon wisatawan yang tertarik berlibur ke berbagai tempat di Indonesia.
Selain dibagikan berbagai brosur wisata dalam Bahasa Ceko yang menjelaskan mengenai tempat-tempat menarik di Kalimantan, Sumatra dan Bali serta tempat-tempat lain, juga dipamerkan foto-foto keindahan alam, kain tradisional dan berbagai barang kerajinan.
Di stan Indonesia pula para pengunjung bisa mencicipi atmosfir Indonesia dengan penampilan tarian tradisional berbagai daerah, antara lain Tari Bajidor Kahot, Tari Cendarawasih, Tari Rantak dan Tari Kayau dari Dayak Kalimantan.
"Kita terus jualan dan berusaha menjadi sales yang baik untuk meyakinkan mereka berkunjung ke Indonesia. Karena itu kita setiap tahun aktif berpartisipasi dalam beberapa pameran wisata lainnya seperti Go Travel dan Kolem Sveta," demikian Azis. (es/es)
Sumber : Detik Finance (7 Februari 2010) Borneo
#Indonesia